Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Resiko dari Bisnis Online dan Cara yang Tepat Menanganinya

Bisnis online saat ini menjadi pilihan banyak orang. Banyak bentuk dari bisnis online misalnya online shop yang ditawarkan di Instagram, website e-commerce hingga memasang iklan yang ada di blo. Sekilas, bisnis ini terdengar praktis karena bisa dikerjakan secara online. Tetapi siapa yang tahu jika bisnis online ternyata juga memiliki resiko. Ini sama seperti bisnis lain pada umumnya.

cara mudah berbisnis online

Hanya saja, resiko dari bisnis online ini bisa diantisipasi sejak dini sehingga anda mengetahui apa saja langkah dan manajemen resiko yang harus anda ambil. Dengan demikian, bisnis online yang sedang anda geluti bisa berjalan dengan baik dan anda pun bisa mendapatkan keuntungan.

Apa saja resiko dari bisnis online dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya?

1.Tingkat kepercayaan yang rendah 


Ini adalah salah satu resiko yang pasti dihadapi oleh pebisnis online. Bagaimanapun, penjual dan pelanggan tidak bisa bertemu. Padahal, pertemuan langsung antara penjual dan pembeli sangat penting dalam membentuk kepercayaan. Dalam bisnis online, kurangnya kepercayaan ini bisa menimbulkan penipuan. Salah satu kasus penipuan yang sering terjadi dalam bisnis onlien adalah hit and run.

Gambaran dari kasus ini yaitu pembeli memiliki semangat yang tinggi saat melihat produk anda, dia menanyakan harga hingga meminta anda menghitung biaya totalnya berapa. Tetapi setelah anda melakukan apa yang dia minta, pelanggan hilang begitu saja tanpa jejak. Memang tidak ada kerugian material dalam hal ini. Tetapi kerugian waktu jelas didapatkan.

Belum lagi, jika anda sudah menyimpan suatu barang untuk pelanggan A maka anda tidak bisa menjualnya ke pelanggan lain. untuk menghindari hal ini, buatlah aturan yang jelas dan berikan sanksi kepada pelanggan pelaku hit and run dengan memasukannya dalam blacklist.

2.Persaingan yang sangat ketat 


Data terakhir pada tahun 2016, jumlah bisnis online sangat banyak yaitu mencapai 26,2 juta. Artinya, persaingan dalam bisnis online sangat ketat dan ini cukup serius. Tetapi di sisi lain, persaingan yang ketat bisa memicu anda untuk memberikan produk yang antimainstream tetapi berkualitas untuk para pelanggan. Jika ini gagal anda lakukan, tidak menutup kemungkinan bisnis anda akan jalan di tempat.

Sebagai manajemen resiko, anda bisa melakukan penargetan audiens dengan lebih baik. Lakukan saja riset konsumen dengan detail untuk mengetahui apa saja kebutuhan pelanggan dan rancanglah solusi yang tepat. Anda pasti membutuhkan proses yang tidak  sebentar.

3.Permintaan pasar yang terus berubah 


Permintaan pasar yang cukup tinggi adalah hal yang baik. Tetapi jika tidak tepat pengelolaannya maka hal ini bisa menjadi resiko bisnis online. Terlebih lagi jika permintaan pasar cenderung berubah sedangkan barang yang anda jual tidak siap. Ini terjadi pada bisnis online bidang fashion. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa menyediakan stok dalam jumlah yang pas.

Oke mungkin hanya itu penjelasan mengenai tentang menangani resiko bisnis online yang harus sobat perhatikan dalam membangun bisnis online untuk meningkatkan omset prusahaan.

Dedec
Dedec Hanya seorang blogger pemula yang hanya belajar dan belajar. Mencari suatu yang baru untuk dunia bisnis kekinian.

Posting Komentar untuk "Resiko dari Bisnis Online dan Cara yang Tepat Menanganinya"